Teknologi Digital : New Media

Author : Gabriela Priscila

Sebelum membahas teknologi komunikasi dan perkembangannya dari yang tradisional sampai modern, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu teknologi.

Menurut Arnold Pacey dalam bukunya “The Culture of Technology”, teknologi adalah keseluruhan kegiatan manusia yang bertujuan untuk mempermudah kehidupan manusia. Teknologi dilihat sebagai keseluruhan aspek nilai, organisasi, dan objek material. Oleh karena itu disimpulkan bahwa teknologi merupakan sebuah kebudayaan.

Menurut Marshall McLuhan, teknologi adalah hal yang paling utama dalam kehidupan manusia. McLuhan menegaskan bahwa pola kehidupan dan interaksi sosial masyarakat sangat ditentukan oleh perkembangan dan jenis teknologi yang dikuasai masyarakat tersebut.

Seperti yang kita ketahui, teknologi komunikasi semakin berkembang dan pengaruhnya saat ini sangat besar dalam berbagai bidang. Baik dalam bidang sosial, politik, ekonomi, budaya, pertahanan, dan keamanan. Teknologi sebagai kebudayaan mengontrol hidup masyarakat dalam skala global.

Perkembangan teknologi komunikasi berawal dari sistem tradisional (analog). Teknologi analog adalah teknologi yang digunakan dengan transmisi gelombang sinyal dan masih dioperasikan dengan cara manual. Sistem analog memiliki kelemahan, yaitu rentan terhadap noise. Contoh teknologi pada masa itu adalah telepon, radio, dan TV berantena.

Setelah itu, teknologi tersebut dikembangkan dan muncullah teknologi digital. Dalam teknologi digital, operasionalnya sudah lebih canggih dan tidak lagi menggunakan tenaga manusia karena semua menjadi serba otomatis. Informasi dapat dihasilkan dengan cepat, mudah, dan akurat. Contoh teknologi yang mengawali era digital adalah komputer. Teknologi komputer terus dikembangkan sampai sekarang.

Teknologi terbaru yang berkembang saat ini disebut New Media. Era New Media ditandai oleh ditemukannya www (World Wide Web) oleh Tim Berners Lee dan berkembangnya internet. New Media merupakan hasil dari mediamorfosis (transformasi media daru satu bentuk ke bentuk lainnya sebagai akibat dari kombinasi perubahan budaya dan kedatangan teknologi baru).

Konvergensi menjadi salah satu esensi munculnya New Media. Kovergensi media adalah percampuran atau kombinasi antara media lama dan media baru. Jadi, menurut konvergensi media, media lama tidak hilang, tetapi bertransformasi menjadi media baru didukung oleh kemajuan teknologi.

New Media sangat berperan dalam globalisasi. Melalui New Media sebagai teknologi terkini, kita dapat berinteraksi dengan cepat dan mudah. New Media memungkinkan semua orang untuk dapat dengan bebas membuat, menyebarkan, dan menerima informasi. New Media memunggambarkan suatu dunia tanpa batas. Media baru menjadikan segala sesuatu berbasis digital di dalam internet.

Media baru yang digital memberikan banyak keuntungan dan kemudahan, tetapi tidak bisa kita pungkiri bahwa terjadi juga perubahan-perubahan yang merugikan dalam masyarakat.

Dalam bidang ekonomi, analog menjadi digital dapat kita lihat dengan jelas dari munculnya online shop dan aplikasi atau website e-commerce. Hal ini sangat mempermudah transaksi antara penjual dan konsumen karena tidak perlu bertatap muka dan dapat dilakukan dari jarak yang sangat jauh. Namun, sering terjadi cybercrime yang berupa penipuan dari kemajuan teknologi ini.

Dalam bidang informasi, teknologi analog yang berupa buku dan koran berubah menjadi e-book dan newspaper online berbentuk digital yang sudah memungkinkan kita mengakses berita nasional maupun internasional di mana saja. Berita dan informasi yang diakses juga dapat disimpan. Bahkan, sekarang praktek jurnalistik dapat dilakukan oleh masyarakat (citizen journalism). Orang-orang dapat mengemukakan pendapat dan hak demokrasinya terpenuhi. Namun, tidak jarang banyak golongan yang menyalahgunakan kebebasan ini untuk menyebarkan berita dengan tidak bertanggungjawab. Menyebarkan isu dan hoax untuk menimbulkan perpecahan dan keretakan dalam masyarakat. Dalam hal ilmu pengetahuan, masyarakat juga dapat mengakses website-website seperti blogspot, wordpress, atau academia. Tetapi banyak dari artikel-artikel tersebut yang sumbernya tidak jelas sehingga tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Dalam bidang komunikasi, media digital mengambil alih kehidupan masyarakat lewat media sosial. Media sosial digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain secara cepat tanpa peduli ruang dan waktu. Media sosial dijadikan tempat bagi masyarakat untuk berbagi identitas dirinya. Yang sering diabaikan oleh masyarakat adalah bahwa informasi yang mereka cantumkan dalam media sosial tersebut dapat digunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan cybercrime. Banyak penculikan dan kejahatan lainnya yang terjadi karena berawal dari sosial media. Media sosial dapat berdampak positif apabila digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan berguna bagi masyarakat atau menyebarkan berita-berita membangun.

Selain itu, media digital juga merubah masyarakat dalam bidang budaya. Adanya dominasi budaya karena lancarnya arus globalisasi mulai menggusur budaya luhur bangsa. Terjadi westernisasi dan berkurangnya rasa nasionalisme. Namun, hal positif dari arus globalisasi budaya, yaitu kita dapat mempelajari kelebihan budaya asing dan menerapkannya untuk kemajuan bangsa.

Media digital yang modern menuntut manusia yang modern juga untuk mengoperasikannya. Sebagai pengguna, kita harus bijaksana dalam menggukana media digital. Kita harus dapat memilah yang positif dari yang negatif.

Media digital dapat dimanfaatkan untuk membantu memudahkan kehidupan masyarakat dan memajukan kesejahteraan, bukan untuk disalahgunakan atau digunakan dengan tidak bertanggungjawab.

Daftar Pustaka

• Pacey, Arnold. 1983. The Culture of Technology. Massachusetts : The MIT Press.

• Griffin, Emory A. 2003. A First Look at Communication Theory. New York : McGraw-Hill.

• Straubhaar, Joseph. 2016. Media Now : Understanding Media, Culture, and Technology. Boston : Wadsworth Cengange Learning.

• Suryanto. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung : CV Pustaka Setia.

• Littlejohn, Stephen W. 2017. Theories of Human Communication. Illinois : Waveland Press.